Solusi jika Error “Unregistered Jar2Exe” pada aplikasi e-Faktur 4.0

 

Solusi jika Error “Unregistered Jar2Exe”  pada aplikasi e-Faktur 4.0


Pengalaman saya dan pengguna  lain saat menggunakan Aplikasi e-Faktur 4.0 mengeluhkan munculnya notifikasi “This program is generated by unregistered Jar2Exe and it has expired to run for DEMO use”, saat mencoba membuka aplikasi tersebut. 

Seperti kita ketahui  Direktorat Jenderal Pajak (DJP) telah meluncurkan pembaruan e-Faktur desktop  dari versi v 3.2  ke versi v.4.0 (e-Faktur 4.0) pada 20 Juli 2024. Namun, banyak pengguna yang mengeluhkan berbagai kendala saat proses pembaruan maupun saat ingin menggunakan layanan tersebut.

Notifikasi ini muncul karena aplikasi e-Faktur Desktop menggunakan perangkat lunak Jar2Exe yang belum terdaftar atau lisensinya telah kedaluwarsa. Jar2Exe adalah alat yang digunakan untuk mengonversi file JAR (Java ARchive) menjadi file EXE (executable) yang dapat dijalankan di sistem operasi Windows. Ketika lisensi Jar2Exe tidak valid atau telah kedaluwarsa, aplikasi yang dibuat dengan alat ini akan menampilkan notifikasi tersebut sebagai peringatan.

Untuk mengatasi kendala Error tersebut Pengguna diharuskan mengunduh patch update terbaru yang tersedia di situs resmi DJP 
Pengguna harus menimpa file exe/type application yang ada di folder e-Faktur 4.0 saat ini dengan file hasil ekstrak dari patch pembaruan tersebut.
Setelah file patch diunduh, pengguna harus mengekstraknya. Proses ekstraksi ini akan menghasilkan tiga file aplikasi baru yaitu ETaxInvoice, ETaxInvoiceMain, dan ETaxInvoiceUpd.
Ketiga file hasil ekstraksi tersebut harus disalin dan ditempatkan di dalam folder aplikasi e-Faktur yang lama, menggantikan file yang sudah ada.






Komentar