DAHSYATNYA TAWAKKAL

DAHSYATNYA TAWAKKAL

Allah ﷻ berfirman:

وَمَن يَتَوَكَّلۡ عَلَى ٱللَّهِ فَهُوَ حَسۡبُهُۥٓۚ إِنَّ ٱللَّهَ بَٰلِغُ أَمۡرِهِۦۚ قَدۡ جَعَلَ ٱللَّهُ لِكُلِّ شَيۡءٖ قَدۡرٗا

“Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya.
Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya.
Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu”. (Ath-Thalaq [65]: 3)

Kalimat “niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya”, jaminan seperti ini tidak ada dalam ibadah-ibadah lainnya,

● Maka hal itu menunjukan agungnya kedudukan Tawakkal, dan ia merupakan semulia-mulianya ibadah,

● Maka melakukannya untuk selain Allah ﷻ  merupakan kesyirikan.
▬▬▬
Ibnu Qasim, Abdurrahman bin Muhammad Al-Ashimi ( Hasyiyah Tsalatsatul Ushul, Dar Azzahim, 2002), hal. 62

Catatan:
Allah ﷻ pun berjanji bahwa, Allah ﷻ akan melaksanakan segala urusannya.

● Lalu apa itu TAWAKKAL ?

Imam Ibnu Rajab berkata:

صدقُ اعتماد القلب على الله - عز وجل - في استجلاب المصالح، ودفعِ المضارِّ من أمور الدنيا والآخرة كُلِّها

“Hati yang bersandar dengan jujur kepada Allah azza wa jalla, dalam mendapatkan kemaslahatan dan menolak keburukan, baik pada urusan dunia dan akhirat seluruhnya”.
▬▬▬
Ibnu Rajab, Abdurrahman (Jamiul Ulul wal Hikam fi Syarhi Khamsina Haditsan min Jawamiil Kalim, Darus Sallam, 2004) jilid 3, hal. 1226 – Maktabah Syamilah


Faidah dari al-Ustadz,
🔳 BENI SARBENI, Lc
Hafidzhahullah

Baca juga : Ternyata hidupku cerminan dari sholatku


Komentar