Morning Port

Rezeki yang berkah

Apakah rezeki yg berkah itu adalah rezeki yg terus bertambah, kebutuhan tercukupi, keluarga sehat, tidak ada masalah dalam hidup? Belum tentu….
Dan apakah ketika hidup susah, masalah tidak ada habisnya, keluarga sakit silih berganti, adalah tanda bahwa rezeki kita tidak berkah? Belum tentu…
Rezeki yang berkah adalah rezeki yang membuat kita makin dekat dengan Allah Swt. Bisa jadi dalam keberlimpahan, kita jauh dari Allah Swt. Dalam beragam cobaan, kita dekat dengan Allah Swt atau sebaliknya…
Maka jangan HANYA minta kemudahan hidup. Yang terpenting mintalah dalam kondisi apapun kita selalu  istiqomah untuk terus dekat dgn Allah Swt….Aamin Swt…


Persaudaraan

Buya Hamka mengatakan bahwa persaudaraan adalah nikmat yang paling besar. Sebab, perpecahan, permusuhan, dan kebencian adalah sengketa dan kutuk yang menghabiskan tenaga dan jiwa belaka. Beliau juga mengatakan bahwa  persaudaraan lebih berharga daripada emas dan perak, karena nikmat persaudaraan adalah nikmat dalam jiwa. Dengan persaudaraan maka yang berat dapat sama dipikul, yang ringan dapat sama dijinjing. Semoga persaudaran kita membawa ke arah kebaikan dan kekal di dunia akhirat…Aamin YRA


Bertauhid

Bertauhid kepada Allah sesungguhnya memiliki implikasi kehidupa sosial. Islam mengajarkan persamaan (musawat) antarmanusia. Bahkan, jika ditelusuri dalam sejarah akan segera diketahui bahwa ajaran Islam tentang kesamaan itu adalah yang pertama kali sepanjang  sejarah dunia. Dunia non-Muslim baru berbicara tentang persamaan itu jauh sesudahnya. Allah menyatakan seluruh manusia memiliki derajat yang sama. Allah SWT menyatakan bahwa derajat manusia hanya bisa dibedakan atas dasar ketaqwaanya. Nabi Muhammad juga menyatakan bahwa orang Arab tidak lebih tinggi daripada non-Arab. Yang membedakan hanyalah ketaqwaannya. Dengan demikian, kultus individu, taqlid dan feodalisme adalah musuh dari tauhid.
Bertauhid juga memiliki konsekuensi untuk membangun keadilan ekonomi. Jika kita diberikan rizki oleh Allah, maka kita harus berbagi sesama. Tauhid membentuk orang menjadi dermawan, tidak kikir. Orang yang menumpuk-numpuk harta benda dan tidak perduli terhadap penderitaan orang lain sesungguhnya ia adalah penyembah harta. Ia yakin harta itulah yang akan membuat hidupnya “kekal,” dan dengan demikian ia sesungguhnya telah menuhankan harta benda.

Komentar